Showing posts with label jeong woo-seong. Show all posts
Showing posts with label jeong woo-seong. Show all posts

Wednesday, December 9, 2009

Kmovie The Restless


Sutradara : Joo Dong-oh
Penulis : Joo Dong-oh, Choi Hee-dae
Produksi : CJ Entertainment
Durasi : 105 menit
Tgl rilis : 2006
Pemain : KIm Tae-hee, Jeong Woo-seong

Yi-gwak adalah seorang pria yg memiliki kemampuan untuk melihat makhluk halus atau yang lebih akrab disebut setan. Dia bergabung dengan suatu pasukan khusus untuk membunuh setan-setan yang berkeliaran di bumi.

Namun kemalangan dialami oleh Yi-gwak. Cinta pertamanya yang bernama Yon-hwa tewas dengan tragis akibat dibakar oleh massa. Yon-hwa dituding sebagai penyihir, padahal Yi-gwak lah yang memiliki kemampuan indra keenam seperti itu.

Setelah bergabung dengan pasukan khusus, ternyata Yi Gwak menemukan bahwa tujuan sebenarnya dari pasukan ini adalah untuk membalas dendam kepada pihak istana. Ia menggagalkan rencana pasukan, sehingga dituduh pengkhianat. Semua temannya mati dalam pertempuran tersebut.

Karena Yi-gwak termasuk dalam anggota pasukan tersebut, maka ia pun menjadi buronan. Dalam satu saat sedang berlari dari kejaran massa, pria itu jatuh tertidur di sebuah kuil tua setelah meminum anggur yang telah diberi obat bius. Ketika terbangun, Yi-gwak mendapati dirinya telah berada di midheaven atau surga tengah.

Tidak tahu apa dirinya sudah mati atau belum, tapi kemudian mengetahui bahwa ia satu-satunya manusia yang masih hidup di dalam surga tengah itu. Pada saat itu, terjadi kekacauan di sana, para malaikat maut putih telah diserang oleh iblis.

Para iblis itu berhasil menembus gerbang tengah. Para malaikat pun kalang kabut untuk melindungi So-hwa, seorang makhluk surga yang tidak memiliki ingatan apapun tentang kehidupan sebelumnya. So-Hwa tampaknya memegang sebuah batu penting yang diperebutkan oleh iblis.

Yi-gwak sangat terkejut ketika melihat So-hwa, wajah gadis itu sangat mirip dengan Yon-hwa kekasihnya dulu. Maka pria itu pun melindungi So-hwa dari kejaran para iblis. Diketahui kemudian, kalau iblis-iblis itu tidak lain adalah jiwa dari teman-teman dan atasannya di pasukan Yi Gwak terdahulu.

Mengetahui kalau Yi-gwak kenal dengan iblis tersebut, So-hwa sempat curiga sampai akhirnya pemuda itu membuktikan bahwa dirinya siap melakukan apapun untuk melindungi So-hwa sebagai ganti dari kesalahannya terdahulu yang tak mampu melindungi Yon-hwa kekasihnya.

Meski adegan yang dihadirkan cukup fantastis dan mampu memikat penonton (terutama special effect-nya), tentunya terlalu berlebihan bila membandingkan The Restless dengan film-film Hong Kong. Namun, adegan pertempuran dengan menggunakan pedang dan efek-efek yang mengagumkan bisa membuat yang menyaksikan tak ingin berkedip.

Patut diacungkan jempol bagi perindustrian film Korea yang mungkin kini hanya berbeda tipis bahkan siap untuk menyusul Mandarin, ditambah lagi dengan pemandangan yang bisa membuat anda berdecak kagum. Diwarnai dengan kisah percintaan romantis tetapi sangat klasik antara aktor dan aktris kawakan, Jeong Woo-seong dan Kim Tae-hee, anda pasti tidak akan bosan dibuatnya.

Kim Tae-hee yang dikenal lewat peran antagonis dalam drama Stairway to Heaven dan juga memerankan tokoh melankolis dalam drama Love Story in Harvard, mampu membuat penonton terbawa dalam satu imajinasi indah mengenai mahluk surga. Tae-hee sendiri sudah tidak asing dengan adegan laga, karena sebelumnya ia pernah memerankan tokoh jagoan dalam drama The Tale of Nine-Tailed Fox.

Bagi penggemar Jeong Woo-seong juga tidak akan kecewa melihat aksi aktor ganteng ini. Setelah sebelumnya memerankan tokoh pria idaman dalam A Moment To Remember dan Sad Movie, kali ini ia tampil sebagai tokoh pendekar yang pernah patah hati namun kembali menemukan cintanya di alam lain.

Bagaimana kisah ini berakhir? Mainkan imajinasi anda dan saksikan dengan seksama.


Sumber : LI


Tuesday, December 8, 2009

Kmovie A Moment To Remember


Sutradara & Penulis : John H lee
Produksi : Sidus
Durasi : 117 menit
Tgl rilis : 2004
Cast :

So Ye-jin as Soo jin
Jeong Wong-seong as Cheol soo

Walaupun film ini termasuk lama di rilis tahun 2004, menurut aku ini film nggak rugi kok di tonton lagi. Bagaimana rasanya jika perlahan-lahan kita dilupakan oleh orang yang sangat kita cintai.

Kalau memang sudah jodoh nggak akan lari kemana,begitu juga dengan awal cerita film ini, itu bisa dilihat dari proses perkenalan antara Soo-jin dan Cheol-soo yang terjadi karena hal sepele : sekaleng coca cola Kesalahpahaman tersebut ternyata berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya yang disengaja oleh Soo jin.

Meski keduanya dipisahkan oleh status sosial yang cukup jauh, namun Soo jin anak seorang direktur dan Cheol-soo yang hanya pegawai bangunan perbedaan tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk memisahkan Soo-jin dan Cheol-soo. DAN mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia meski sejumlah kealpaan sang istri kerap menghadirkan masalah kecil.
Namun masalah tersebut ternyata semakin membesar karena penyakit lupa Soo jin semakin parah dan telah sampai pada tahap membahayakan dirinya. Setelah diperiksa baru diketahui apa yang menyebabkan semua itu : penyakit Alzheimer yang biasanya menerpa mereka yang telah lanjut usia. (suatu penyakit saraf yang membuat seseorang itu perlahan-lahan hilang ingatan ). Masalahpun semakin rumit ketika mantan kekasih Soo-jin ingin kembali kepadanya
Walaupun film ini termasuk lama di rilis tahun 2004, menurut aku ini film nggak rugi kok di tonton lagi. Bagaimana rasanya jika perlahan-lahan kita dilupakan oleh orang yang sangat kita cintai.

Kalau memang sudah jodoh nggak akan lari kemana,begitu juga dengan awal cerita film ini, itu bisa dilihat dari proses perkenalan antara Soo-jin dan Cheol-soo yang terjadi karena hal sepele : sekaleng coca cola Kesalahpahaman tersebut ternyata berlanjut ke pertemuan-pertemuan berikutnya yang disengaja oleh Soo jin.

Meski keduanya dipisahkan oleh status sosial yang cukup jauh, namun Soo jin anak seorang direktur dan Cheol-soo yang hanya pegawai bangunan perbedaan tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk memisahkan Soo-jin dan Cheol-soo. DAN mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia meski sejumlah kealpaan sang istri kerap menghadirkan masalah kecil.
Namun masalah tersebut ternyata semakin membesar karena penyakit lupa Soo jin semakin parah dan telah sampai pada tahap membahayakan dirinya. Setelah diperiksa baru diketahui apa yang menyebabkan semua itu : penyakit Alzheimer yang biasanya menerpa mereka yang telah lanjut usia. (suatu penyakit saraf yang membuat seseorang itu perlahan-lahan hilang ingatan ). Masalahpun semakin rumit ketika mantan kekasih Soo-jin ingin kembali kepadanya

Soo jin berusaha menyembunyikan penyakit itu dari sang suami, meski pada akhirnya semua rahasia itu terbongkar. Walaupun sulit menerima kenyataan ini Cheol soo, ia tetap menerima semua itu, ia bahkan berhasil menemukan cara untuk mengatasi masalah penyakit istrinya ,semua itu lewat kertas pesan warna-warni yang isinya tulisan tentang moment-moment yang telah mereka lewatkan bersama yang ditempel di semua dinding rumah. Namun Cheol soo tetap tidak bisa menahan rasa cemburunya ketika Soo jin memanggil namanya dengan nama mantan kekasihnya dan mengatakan kalau Soo jin mencintainya
Perlahan-lahan penyakit pikun Soo jin semakin parah dan ia memutuskan untuk pergi meninggalkan Cheol soo, tapi Cheol soo berusaha mencari rumah sakit tempat istrinya di rawat, dan suatu ketika datang surat dari Soo-jin dari situ akhirnya Cheol soo tahu dimana Soo jin dirawat, Sudah tentu Cheol soo bertambah sedih karena Soo jin benar-benar sudah melupakannya, namun pria itu dengan setia terus mengunjungi sang istri dan membawanya ketempat dimana mereka pertama kali bertemu .